• Home
  • About
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Daftar Isi
  • Contact Us

Kumpulan Tips Bisnis Mas J

Sumber : Diambil dari Google


Dari Generalis ke Spesialis

Jika Anda berada di suatu wilayah, yang cari apa saja sulit, maka jualah apa saja, bukalah toko kelontong. Sudah menjadi hukum alam, jika toko kelontong Anda laris, maka akan memicu 'tetangga' untuk membuka toko kelontong serupa.

Apa pilihan Anda? Membuka cabang, mengepung dengan puluhan cabang toko kelontong atau besarkan menjadi supermarket?
Tapi hukum dasar komoditas tetap berjalan. Bisnis yang gampang dibuka, apalagi (saat itu) untung besar, maka pesaing pun akan bertumbuhan. Jika branding tak kuat, harga pun banting-bantingan.

Pilihan lain adalah naik level, larilah ke hulu, "Biarkan mereka jadi raja, Anda jadi dewa”. Apapun supermarket, minimarket atau toko kelontongnya, Andalah distributornya. Sedaap..!
Bagaimana jika Anda adalah pendatang yang 'baru lahir' dan mendapati kompetisi sudah telanjur gila-gilaan? Larilah ke spesialis. Jualah 1 macam produk saja (dahulu), 'kunci' branding-nya.
Serupa dengan perjalanan Bisnis Kuliner..
Era Rumah Makan 'nano-nano', yang menjual apa saja sudah lewat, karena menjamur. Apalagi dipicu dengan pola cari (konsumen) di google:
"Kuliner Semarang” atau "Makanan Khas Semarang”,
akankah rumah makan 'generalis' atau 'spesialis', seperti Tahu Pong, Tahu Gimbal, Soto Kudus, Nasi Ayam, Bakmi Jowo, Lekker, Lunpia, Es Puter, Bandeng Presto, Wingko Babad, yang menang? ‪
Saat Anda memasuki restoran yang menjual apa saja, apakah ini yang biasa Anda tanyakan:
"Disini apa yang spesial atau khas?”. Sudah jelas kah?

Kata Kunci produk unggulan

Coba deh plesiran ke Semarang, apalagi di malam hari, maka akan memperjelas apa yang saya tuliskan. Sebisa mungkin, jadilah yang pertama mempopulerkan suatu produk.
Pertama mempopulerkan, bukan berarti yang pertama membuat/menjual
Cara gampangnya, cari suatu produk yang sudah eksis puluhan tahun hingga sekarang, tapi belum ada 'merek' yang terkenal. Itulah yang disebut Pasar Potensial, dalam buku Buka Langsung Laris. Banyak produk yang ngangenin, tapi mereka 'lalai' memberikan merek dagang (terdaftar) pada produknya, bukan nama jalan atau penjual yang tak terdaftar.

Dari jual apa saja, menjadi jual satu saja, atau populerkan satu saja. Setelah laris dan ramai, silakan tambahkan varian produk lain, tapi jangan mengubah merek dagang Anda dengan 'generalis' lagi.
Gado-Gado Boplo, tak hanya menjual gado-gado.

Sate Khas Senayan, juga ada nasi kuning, lontong cap go meh.
Bandeng Juwana, juga menjual oleh-oleh lainnya.
Meski demikian, menjual satu macam pun, cukup untuk 7 generasi. Terbukti..!!

Tak usah takut dengan para 'follower', justru mereka yang membantu memperluas pasar dan 'mengerek' popularitas merek Anda sebagi pionir.

Sudah Ngiler kah?
Wrote by Rezki Anugraha
Sumber : Diambil dari Google


Internet Marketer, Abis Itu Ngapain..?


Semua profesi, asalkan halal adalah bagus. Hanya saja, ada profesi yang disebut Profesi Transisi.
Salah satu profesi 'underground' yang banyak mewabah di Indonesia adalah Internet Marketer (IM). Jangan anggap remeh IM Indonesia. Penghasilan mereka sudah banyak yang mencapai ratusan juta, bahkan miliaran perbulan. Namun karena pergerakan mereka di luar negeri, maka nyaris tak tercium 'bau duitnya' di Indonesia. Terlebih lagi, mereka adalah pemasar 'affiliate' dan dropship, yang sebagian besar tak menggunakan nama pribadi untuk memasarkan.

Beberapa IM yang saya temui, masih berusia 19 hingga 30 tahun, penghasilannya mengalahkan direktur perusahaan multinasional atau BUMN. Penampilan tetap sederhana, mobil biasa saja, bahkan masih ada yang naik taksi dan motor. Mereka sudah di jalan yang benar, hanya kebingungan, selanjutnya apa?

Saran saya, analisa dulu potensi dirimu, kelebihan dan kekuranganmu. Dari situlah kamu bisa memaksimalkannya. Berikut adalah alternatif langkah selanjutnya untukmu, IMers Indonesia.
Dari 'S' ke 'I' atau ke 'B' ?

Masih ingat 4 kuadran Kiyosaki? IM adalah profesi Self Employee (S), penghasilannya tergolong Active Income, kerja dapat duit, gak kerja gak dapat duit. Untuk mengubah penghasilan seorang IM menjadi Passive Income, alias gak kerja tetap dapat duit, maka dia harus lompat ke Business-owner (B) atau Investor (I). Otomatisasi hanya bersifat sementara, jika tak di-leverage dengan organisasi dan sistem.




Kebanyakan IM, dari 'S' lompat ke 'S' lagi, seperti trainer, optimizer, atau tetap di dunia affiliate. Gak jadi masalah, tinggal mainkan saja di investasi, seperti:
+ Beli properti, sewakan.
+ Beli franchise yang auto pilot.
+ Patungan jadi angel investor.

Yang penting jangan jadi rentenir, hehe..
Seperti kawan dan mentor saya, Rully 'The Legend' Kustandar, dia lebih memilih tetap di 'S' dan berinvestasi di beberapa bidang, emas adalah primadonanya. Karena dia menyadari 'sepaket' kelebihan dan kekurangan dirinya, maka dia dapat memaksimalkan potensinya. Jangan berusaha menjadi orang lain, fokuslah pada kekuatanmu, itulah kuncinya.

Jalan lain lompat ke kuadran 'kanan' (passive income) adalah dengan membangun bisnismu. Seorang IM, sejatinya sudah berada di jalan yang benar. Mahir memasarkan adalah kunci utama dalam berbisnis. Apalagi jika database konsumen dan perilakunya sudah ditangan, tinggal analisa, bangun dan besarkan brand sendiri.

Misalnya saat ini profesimu adalah dropshipper atau affiliate suatu produk dan suatu saat ingin menjadi pengusaha, saran saya fokuslah ke satu target pasar.

Puaskanlah pelangganmu, bukan jualan Hit and Run. Kredibilitas adalah kunci membangun bisnis yang langgeng.

Setelah terbaca kontinuitas pembelian suatu produk, cobalah untuk berjualan dengan Merekmu sendiri. Tak perlu produksi sendiri, bahkan sebaiknya outsource ke produsen saja. Produk bisa jadi yang serupa atau pelengkap. Orang yang maniak koleksi sepatu, biasanya juga kolektor tas, itu namanya pelengkap.

Tetaplah berjualan merek orang lain sebagai penghasilan utama (sapi perah), sembari membangun merek bisnismu (bintang). Hingga suatu saat 'siap dipanen', maka fokuslah membesarkan merekmu saja.

Jika jualanmu bermacam-macam produk untuk target pasar yang sama, maka bangunlah nama tokomu (brand[dot]com). Seperti kawan saya,Arief Theofilus Setyadi, seorang veteran Internet Marketer yang berevolusi menjadi brand owner Jocelyns.co.id.


Wrote by Rezki Anugraha
Newer Posts Older Posts Home

ABOUT AUTHOR

LATEST POSTS

  • Brand atau "Tukang Buat"
    Source : Google Lebih baik mana: Buatan Indonesia, Merek milik asing. Buatan Luar, Merek milik Indonesia. Jika Anda menjawab '...
  • Internet Marketer, Abis itu Ngapain..??
    Sumber : Diambil dari Google Internet Marketer , Abis Itu Ngapain..? Semua profesi , asalkan halal adalah bagus. Hanya saja, ...
  • Kata Kunci atau Key Word
    Source : Google Penggunaan Kata Kunci atau Key Word sebenarnya tidak hanya berlaku di dunia SEO ( Search Engine Optimization ) saja....
  • Seberapa Panjang Usia Panenmu?
    Alkisah 3 orang pengusaha dalam suatu perjalanan reuni. Saat mereka rehat di sebuah warung kosong di tengah kebun liar, mereka berbinca...
  • Bicara Dengan Data
    Source img : by google Biasakan bicara dengan data "Victory loves preparation", suatu quote yang saya suka dari film 'The ...
  • Produksi atau Pemasaran duluan..??
    Produksi atau Pemasaran Duluan.. ?? Bagi pebisnis Pemula, saya yakin hampir semua akan menghadapi masalah menentukan Prioritas waktu dan...
  • Anda Punya Produk Unggulan Tidak
    Sumber : Diambil dari Google Dari Generalis ke Spesialis Jika Anda berada di suatu wilayah, yang cari apa saja sulit, maka jua...
  • Cap Jidat yang akan Menyelamatkanmu
    Kalau ditanya 3 hal terpenting dalam membangun bisnis, maka jawabannya adalah:  Skill - Credibility - Network . Jika hanya menyisakan...
  • Bagaimana Caranya Optimasi Toko Online..?
    Source : Google Optimasi Toko Online Keringat Minimum, Penghasilan Maksimum Masih banyak pebisnis online yang bekerja dengan c...
  • Buat Calon Pengusaha dan Pengusaha Pemula
    Sumber : diambil dari google Di awal tahun 2005, saat ikutan kelas mentoring  Entrepreneur University  (EU), sang mentor berkata, “Sete...

Categories

  • Brand
  • Data
  • Kata Kunci
  • Key Word
  • Marketing
  • Motivation
  • Partner
  • Tips dan trik
  • Toko Online

Advertisement

Blog Archive

  • ►  2017 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2016 (12)
    • ►  December (2)
    • ►  August (1)
    • ▼  July (2)
      • Anda Punya Produk Unggulan Tidak
      • Internet Marketer, Abis itu Ngapain..??
    • ►  June (7)
Powered by Blogger.

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Instagram

Copyright © 2016 Kumpulan Tips Bisnis Mas J. Designed by Ecky Calm